Kamis tgl 09apr09, Kota Samarinda sudah sepi karena ada Pemilu, mall-mall pun pada buka siang sekitar jam 12:00. Sorenya ikut misa Kamis Putih di St. Lukas, malam mengolah ikan pari yang dibeli suami dari pelelangan ikan di Bontang, terus.... bobok :( sedihnya hidup di kota kecil.
Jumat pagi bersih-bersih rumah, terus menilik travel sebentar. Siangnya bersiap mengikuti misa Jumat Agung di St. Lukas, kali ini kita datang 1,5 jam lebih awal karena jika 1 jam lebih awal seperti kemarin kita tidak bisa menikmati AC didalam gereja. Mana masih bawa sepupu anak kecil-kecil lagi. Pulang, masih mengolah ikan pari lagi sisa kemarin cuma kali ini tidak semuanya bisa dimakan karena ikannya sudah mengeluarkan bau khas nya, tahu begitu digoreng semua atau dipanggang sekalian kemarin.Sabtu malas dah bangun pagi, hari-hari terasa membosankan padahal liburan hampir berakhir. Please deh... Eh, masih harus misa Sabtu Malam Paskah, daripada berdua saja kami mengajak sepupu anak-anak lagi + emaknya. Seru juga, akhirnya ada yang bisa dinikmati di gereja (thanks God) karena misanya tema dayak, sempat kurekam di hpku juga. Hari ini juga misa terlama selama 3,5 jam di gereja, tapi sedikit terhibur oleh mereka yang bersusah payah mempersiapkan misa ini (teringat dulu sewaktu masih aktif pelayanan di Surabaya). Uniknya salah satu persembahannya adalah babi guling.
Terus hari Minggu hujan mulai subuh sampai seharian, banjir lageee... sumpek di rumah yang mulai kemasukan air mending jalan-jalan sekalian diundang perkawinan sama pegawai suami. Mereka dari suku Buton, walaupun hujan seharian tapi tetap berdatangan tamu-tamunya. tak tertinggal pula hiburan penyanyi dangdutnya, huehueheu...
Sorenya dipajaki sepupu cilik untuk berenang di Mesra Hotel, tapi berhubung sudah lama tidak beli baju berenang setelah baju berenangku yang terakhir rusak, jadi tidak ikut nyeblung ke kolam. Bersantai aja di bunglow sambil mengawasi mereka.
