Seminggu kemudian pas Hari Jumat juga, pegawai saya telpon bilang kantor kebanjiran juga, selutut, waaauuu... sampai di kota jua akhirnya. Tapi besok sudah surut (kalau kota saja kebanjiran berarti lumayan merata banjir musim ini).
Jadi teringat sebuah cerita tentang seorang peternak ayam yang tanahnya selalu kebanjiran setiap musim hujan. Sekalipun banjir mendatangkan masalah yang besar baginya, ia tetap saja tidak mau pindah dari tempatnya. Seperti biasa dilakukannya, jika air datang membanjiri peternakan serta kandang-kandang ayamnya, maka dengan panik ia akan berpacu memindahkn ayam-ayam itu ke tanah yang lebih tinggi. Dalam beberapa tahun belakangan, ia telah menderita kerugian yan tidak sedikit. Ratusan ekor ayamnya mati terbenam air karena ia terlambat memindahkan mereka. . Tahun berikutnya kerugiannya bertambah besar. Dalam keputusasaannya, ia masuk dalam rumah eternakannya dan berkata kepada istrinya, "Saya sudah jera, seandainya dijuapun, tidak seorang pun mau membeli tanah sial ini. Saya tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan dengan tempat ini!" Dengan tenang dan berusaha menghibur suaminya, istrinya menjawab: "Beli saja itik!"
Moral cerita ini adalah hidup di dunia memang penuh berbagai masalah. Tak ada yang lolos dari masalah, tetapi setiap masalah atau krisis yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita sebenarnya ada maksud mulia di dalamnya. Kuncinya adalah cara berpikir kita dalam menghadapi krisis, think positive, never give up & creativities. Krisis dapat menjadi peluang, peluang untuk memperbaiki keadaan, ga hanya prihatin & basa-basi, pasti ada jalan & berkat lain (contohnya waterpark dadakan).
Didalam agama saya juga ada banyak cerita tentang iman & pengharapan, salah satunya cerita tantang Yosua & Kaleb (Bil 13:25-33) yang karena imannya akan Firman Tuhan, mereka dapat merebut Tanah Kanaan yang notabene berpenduduk raksasa pemakan manusia, dari sepuluh pengintai hanya mereka berdua yang berani berkata,"Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" Benar-benar menjadi lebih daripada pemenang! Ini pula menjadi inspirasiku menjadi lebih daripada pemenang di tanah ini.